Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-26 berjalan mulai hari ini sampai 6 Agustus yang akan datang. Satu hari mendekati perhelatan nasional itu, Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan tempat tinggal mengadakan pawai taaruf.
Pawai perjumpaan ini di hadiri oleh beberapa ratus kafilah dari 34 propinsi se-Indonesia. Mereka mengelilingi pusat Kota Mataram memakai mobil yang dihias serta berkostum kebiasaan. Tidak lupa, beberapa peserta MTQ menegur kerumunan beberapa orang yang melihat.
Gubernur NTB Zainul Majdi menyampaikan, lomba pawai ini sebagai arena bersilahturahmi antar-daerah sekalian perjumpaan.
" Kita optimis jadi juara umum pawai ini, " ucap Gubernur Zainul di Mataram, NTB, Jumat 29 Juli 2016.
Selain tampilan baju kebiasaan serta mobil hias, pawai taaruf sebagai arena kreasi seni serta budaya. Beberapa peserta terlihat semangat mengenalkan tindakan seni seperti tarian serta nyanyian khas daerah semasing.
Beberapa pemirsa yang ada juga terlihat ketertarikan melihat gelaran pawai ini. Mereka ikhlas datang dari jarak yang begitu jauh seperti Lombok Timur, cuma untuk melihat pawai islami ini.
" Saya dengar ada MTQ di Mataram. Saya ajak keluarga datang gunakan angkot dari Lombok Timur serta kelak kami pulang, " kata Inak Diah, warga Selong, Lombok Timur.
Tidak cuma itu, meskipun situasi panas menyelimuti Kota Mataram, beberapa pemirsa tetaplah semangat melihat gelaran yang diselenggarakan pihak Pemprov NTB ini. Pemirsa yang didominasi ibu-ibu ini ikhlas berdiri dibawah sinar matahari sepanjang berjam-jam.
Pawai taaruf menyongsong MTQ ini di gelar mulai sejak Jumat jam 14. 00 Wita sampai jam 17. 00 Wita. Parade ini di hadiri kian lebih 700 peserta yang terdiri dari 34 kafilah se-Indonesia, dari mulai Aceh sampai Papua.
http://regional.liputan6.com/read/2564865/parade-mobil-berhias-sambut-mtq-nasional-di-mataram?medium=Headline&campaign=Headline_related_click_1