Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menyampaikan kalau jaringan computer kurang lebih 20 organisasi negara itu, sebagian tubuh pemerintah serta kontraktor pertahanan sudah terinfeksi v!ru5 malware yang didesain untuk kepentingan spionase didunia maya.
" Peretasan itu direncanakan serta di buat dengan cara profesional dan ditargetkan pada organisasi negara, " kata pernyataan FSB seperti diambil BBC, Minggu (31/7/2016) .
V!ru5 serta langkah jaringan itu terinfeksi memiliki tanda-tanda khas perangkat lunak yang dipakai dalam beberapa masalah populer spionase dunia maya di Rusia serta semua dunia. Sekian di sampaikan FSB dalam pernyataan pada website internetnya, Sabtu tempo hari.
" Analisis itu merasakan kalau v!ru5 spionase itu masuk sumber info pihak berwenang serta sebagian tubuh pengelolaan pemerintah, organisasi-organisasi ilmiah serta militer, perusahaan-perusahaan industri militer serta fasilitas lain infrastruktur utama negara itu, " terang FSB.
Tubuh Intelijen Rusia tak menyampaikan pihak yang dicurigai mendalangi serangan itu. Namun pengumuman itu keluar sesudah laporan tentang serangan dunia maya pada Komite Nasional Partai Demokrat (DNC) Amerika Serikat serta komite pengumpulan dana untuk calon-calon dari Partai Demokrat untuk DPR Amerika.
Beberapa ahli keamanan dunia maya AS serta beberapa petinggi Partai Demokrat sudah menuding keterlibatan Rusia dalam ke-2 peretasan computer itu, yang tingkatkan spekulasi kalau Moskow tengah berupaya memengaruhi penentuan Presiden AS yang untungkan calon dari Partai Republik, Donald Trump.
Kremlin sendiri sudah menyanggah keterlibatan apapun dalam peretasan jaringan computer Partai Demokrat AS itu. Kremlin sudah berkali-kali menyanggah bertanggungjawab serta Donald Trump menyampaikan ia tak mempunyai jalinan dengan Rusia.
http://news.liputan6.com/read/2565359/jaringan-komputer-pemerintah-rusia-terinfeksi-virus-spionase?medium=Headline&campaign=Headline_related_click_1