K3k3r454n pada warga Muslim di negaranya. | (Free Malaysia Today) K3k3r454n kembali pecah di Myanmar, di mana beberapa puluh warga Budha menggeledah satu masjid yang buat warga Muslim berlindung di kantor polisi. Insiden itu diungkap pejabat setempat pada hari Jumat (24/6/2016) .
K3k3r454n terbaru ini jadi tantangan serius untuk pemerintah baru Myanmar yang dipimpin kubu Aung San Suu Kyi. Negara itu dilanda k3k3r454n anti-Muslim sejak mulai 2012 yang menewaskan sebagian ratus orang.
K3k3r454n pecah pada Kamis sore, di mana massa Budha yang sejumlah sekitaran 200 orang mengamuk di daerah yang dihuni komune Muslim di Desa Thuye Tha Mein di Provinsi Bago. K3k3r454n dipicu pertikaian antar-tetangga terkait pembangunan satu madrasah.
”Ini dimulai waktu seorang pria Muslim dan wanita Budha mulai berdebat dan lantas orang datang untuk melawan dia (pria Muslim) , ” kata seorang pejabat desa setempat, Hla Tint, pada AFP yang ditulis Sabtu (25/6/2016) .
”Bagian dari masjid hancur, mereka juga menghancurkan pagar pemakaman warga Muslim, ” lanjut Hla Tint.
Sekitaran 70 warga Muslim, termasuk anak-anak, mencari perlindungan di kantor polisi pada Kamis malam. Tidak ada korban cedera dan keadaan damai sudah dipulihkan.
”Kami harus menyembunyikan diri dari beberapa orang yang m3n3r0r akan m3mbunuh. Keadaan tidak pernah seperti ini lebih dahulu, ” kata Tin Shwe OO, 29, pada AFP yang keluarganya menginap di kantor polisi untuk keamanan.
”Saya tidak berani tinggal di rumah saya. Untuk keselamatan keluarga saya, saya inginkan tinggal di tempat lain selama sekitaran 1 minggu atau lebih. ”
Pemerintah Myanmar belum berkomentar atas konflik itu. Aung San Suu Kyi, yang saat ini bertandang ke Thailand, telah datang di bawah tekanan karena gagal untuk bicara permasalahan masalah k3k3r454n yang dihadapi etnis Rohingya. Terlebih, Suu Kyi dikenal sebagai tokoh demokrasi dan penerima Hadiah Nobel.
http://www.pusatinformasidunia.com/2016/08/kalau-anda-masih-punya-agama-tolong-di.html