Rasa-rasanya tak perlu diragukan lagi apabila seekor 4nj!ng dikatakan sebagai “teman paling baik manusia” untuk argumen yang begitu baik.
Pada bln. Juni 2013, Pui, seekor 4nj!ng Thai Bankaew dari distrik Tha Rua Ayutthaya di Thailand, prima digambarkan seperti sebutan tadi.
Bangkok Post melaporkan kalau Pui, yang kerap mengembara di sekitaran desa mencari sebagian sisa makanan, namun menemukan sesuatu dalam kantong plastik ditempat pembuangan sampah. Kantong plastik itu rupanya mengusik minatnya.
Pui membawa kantong plastik dan isinya itu ke rumah majikannya, Gumnerd Thongmak, lalu menjatuhkan kantong plastik itu dan mulai menggonggong kencang.
Sudarat, 12, keponakan Thongmak, yang pertama kali menanggapi gonggongan Pui ini. Saat buka kantong plastik, Sudarat menemukan bahwa Pui sudah membawa seorang bayi yang bahkan juga tali pusarnya masihlah melekat.
Sudarat selekasnya memberi tahu ibunya mengenai temuannya itu, mereka lantas bergegas membawa bayi itu ke rumah sakit Tha Rua.
Perawat rumah sakit yang mengatasi bayi wanita itu, menyatakan kalau bayi dengan berat 2, 2 kg itu tentu dil4h!rk4n sebelum waktunya.
Walau bayi wanita itu ditakdirkan pada awal kehidupannya yang k3r45, namun perasaan Pui sudah menyelamatkannya hingga ia peroleh peluang hidup ke-2.
Saat cerita Pui ini diangkat oleh Bangkok Post, Palang Merah Tha Rua telah didekati oleh lima keluarga yang berbeda, kesemuanya tertarik untuk mengambil bayi wanita malang itu.
Walau tak di ketahui tentu siapa yang mengadopsinya, namun yang pasti bayi wanita itu saat ini telah menemukan satu keluarga untuk tempatnya tinggal.
Pejabat Palang Merah Tha Rua memberi penghargaan pada Pui dengan kalung kulit serta medali, sekian dilaporkan Bangkok Post, namun rasa sukur tak berhenti hingga di situ.
Seseorang dokter hewan setempat menawarkan untuk memberi Pui pemeriksaan kesehatan gratis, serta seorang pria masyarakat setempat menyumbangkan 10 ribu baht pada Thongmak untuk diberikan makanan 4nj!ng.
Rasa-rasanya lumrah saja memperlakukan Pui seperti seseorang pahlawan, lantaran ia sudah menyelamatkan nyawa bayi yang baru lahir.
http://www.tribunnews.com/internasional/2015/09/18/kisah-nyata-seekor-anjing-menyelamatkan-bayi-baru-lahir-yang-dibuang-ke-tempat-sampah