Beragam keyakinan yang berkembang dalam orang-orang Islam mengenai roh orang yang sudah m4t! (terkubur) , salah satunya :
a. Roh gentayangan, yakni roh yang dipercaya tak/belum memiliki tempat yang
tetaplah didalam pendam. Roh gentayangan ini lahir beragam arti, salah satunya arwah penasaran, pocong, hantu, sundel bolong, kuntilanak, dan sebagainya. Roh gentayangan ini dipercaya masihlah berkeliaran di muka bumi serta menganggu beberapa orang masihlah hidup, terlebih yang berkaitan dengan sebab-sebab kem4t!4nnya.
b. Roh berkeliaran, yang terbagi dalam :
1). Roh yang belum hingga ke alam pendam tetapi masihlah berkeliaran di tempat tinggalnya sepanjang 40 hari ;
2). Roh yang pulang kampung, yakni roh yang dipercaya telah mempunyai tempat di alam
pendam, tetapi pada beberapa saat spesifik berkeliaran dimuka bumi atau menjumpai keluarganya, seperti masuk bln. puasa, pada hari lebaran, dsb.
c. Roh kembali kedunia (hidup kembali), yakni roh yang dipercaya peroleh izin dari
Allah (lantaran ketinggian pengetahuan tariqatnya) untuk melakukan kembali kehidupan dunia di tempat atau pada badan yang lain (reinkarnasi dalam arti Hindu)
Keyakinan pada roh gentayangan m3l4h!rk4n ritual mengusir roh jahat, sedang keyakinan pada roh berkeliaran m3l4h!rk4n ritual “assuro ammaca”dan keyakinan pada kehidupan kembali (reinkarnasi) mendorong manusia menuntut pengetahuan tariqat. Apakah semuanya benar menurut tinjauan Al Quran serta Sunnah Rasulullah SAW?
Allah lewat Al Quran tak mengajarkan ada roh manusia yang telah ada didalam pendam (baik roh yang baik ataupun roh yang jahat) dapat kembali berkeliaran di muka bumi ini baik mencemoohkai atau membantu manusia yang masihlah hidup. Tak ada juga info dalam Al Quran kalau orang m4t! dapat masuk ke pada badan manusia yang masihlah hidup (kesurupan).
Allah dalam Q. S Al Mu’minum : 99-100 memberitakan kalau beberapa orang yang sudah dikuburkan tidak mungkin dapat kembali pada dunia, terkecuali dibangkitkan sesudah hari kiamat. Beberapa orang kafir (roh jahat) terkurung dalam penjara alam pendam. Serta pada ayat lain (Q. S Ar Rum : 56), jadi tak ada kekuasaan manusia (yang sudah ada di alam pendam) untuk dapat kembali pada dunia ini.
Rasullah SAW menyampaikan kabar kalau sesudah roh keluar dari badan manusia (m4t!), roh itu di antar oleh malaikat menuju penciptanya (Allah). Kemudian dikembalikan kealam pendam. Di alam pendam roh memperoleh kontrol oleh malaikat Munkar serta Nakir.
Lewat kontrol tersebut roh diletakkan pada tempat yang layak baginya”kemudian dibukakanlah untuk dia pintu ke arah surga. Lantas padanya disebutkan ; Berikut rumahmu serta itu pulalah yang diserakan oleh Allah untukmu yakni semua suatu hal yang ada di dalamnya. Mayit itu rasakan kesenangan yang besar serta umat berbahagia. Lalu dikelurkanlah kuburnya itu hingga 70 hasta serta di beri penerangan di dalamnya. Badannya dikembalikan sebagai mana permulaan dulu. Rohnya ditempatkan didalam grup roh yang suci yakni pada badan seekor burung yang bertengger di satu diantara pohon surga” (H. R Ahmad) ”.
Seseorangkan manusia yang durh4k4 tempatnya didalam penjara yang panas dibawah tanah yang dibatasi oleh dinding. Sebagai mana yang didapatkan Allah bahwah”di hadapan mereka ada dinding hingga hari mereka di bangkitkan” (Al Mu’minum : 100). Serta Allah sudah memerlihatkan pada Rasulullah SAW saat isra’ mi’raj mengenai 5!k544n beberapa orang yang durh4k4 didalam pendam (HR. Bukhari). Jadi dengan cara logika (akal) kalau roh yang sudah rasakan kesenangan alam pendam akan tidak mungkin saja tertarik lagi untuk kembali pada dunia, sedang roh yang terpenjara bakal mungkin saja juga bebas meninggalkan penjaranya berkeliaran didalam dunia.
Berdasar pada info Al-Qur’an serta hadis jadi jelaslah kalau tak ada roh gentayangan, yang ada yaitu roh orang yang mukmin tak dapat terangkat ke atas dikarenakan utangnya yang belum terbayar oleh Rasulullah SAW sudah menyatakan kalau tak ada hantu, didalam makna roh m4t! ke dunia mengganggu manusia (HR. Muslim). Apa yang sampai kini dipercaya oleh beberapa besar umat Islam hanya tipu daya s3t4n dari bangsa j!n. S3t4nlah yang menyamar sebagai orang yang sudah m4t! seperti diliat oleh beberapa orang yang tertipu. S3t4nlah yang masuk ke pada badan manusia serta mengaku-ngaku sebagai roh orangtua, atau beberapa orang saleh. lantaran cuma s3t4n (j!n) yang di beri kekuatan oleh Allah untuk masuk dalam badan manusia, seperti info Rasulullah SAW kalau, ’’sesungguhnya s3t4n (j!n) mengedar di dalam diri manusia seperti aliran d4r4h ‘’ (HR. Bukhari muslim). Setinggi-tingginya pengetahuan manusia, tak ada yang di beri kekuatan untuk masuk dalam badan manusia yang lain.
Dengan tipu daya seperti ini, s3t4n menyesatkan manusia, mengakibatkan kerusakan iman serta menyuruhnya serta lakukan amalan-amalan sesat seperti menghadirkan sesajen, menggunakan jimat-jimat atau jampi-jampi atau menyuruh mendatangi satu tempat yang dikira keramat atau mendatangi dukun untuk memohon perlidnungan dari masalah hantu, roh gentayangan dan sebagainya istilahnya. Jangan sampai tertipu, meskipun mereka mengakui sebagai Allah, sebagai Malaikat, sebagai Nabi, serta sebagai orang saleh, janganlah diakui, janganlah diikuti kemauannya, janganlah diikuti perintanya meskipun printahnya itu berbentuk kebaikan atau menyuruhmu lakukan satu beribadah serta janganlah ditakuti ancamannya meskipun ancamannya itu bakal mengnacurkan diri serta keluargamu. Cuma pada Allahlah kita takut serta cuma kepada-Nya kita berlindung. Ingat, semua pengucapan s3t4n itu hanya tipu daya serta tipu daya s3t4n itu sebenarnya lemah untuk beberapa orang yang beriman. Jadi kunciya, janganlah yakin pada pengakuannya, janganlah dikuti perintahnya serta janganlah ditakuti ancamanyadengan sekian kita dapat menaklukkan tipu daya s3t4n itu.
https://yayuelsahdotcom1.wordpress.com/2013/05/04/benarkan-dalam-islam-ada-roh-gentayangan/