Dari Hudzaifah bin Usaid Al Ghifari Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memperhatikan kami pada saat kami sama-sama terlibat perbincangan. Beliau ajukan pertanyaan, ‘Apa yang tengah kalian perbincangkan? ’ Mereka menjawab, ‘Kami mengatakan hari kiamat. ’ Beliau bersabda, ‘Sesungguhnya kiamat akan tidak terjadi hingga anda lihat sepuluh sinyal. ’ Lantas beliau menyebutkan asap, Dajal, binatang, terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya (sebelah Barat), turunnya Isa bin Maryam ‘Alaihis Salam, Ya’juj serta Ma’juj, tiga longsor besar, longsor di Timur, longsor di Barat, serta longsor di semenanjung Arab. Yang akhir yang sekian itu yaitu keluarnya api yang keluar dari Yaman yang menggiring manusia ke tempat mahsyar mereka. ’ (HR. Muslim no. 2901)
1. Keluarnya Dajjal
Dajjal yaitu seseorang lelaki dari anak cucu Adam ‘Alaihis Salam. Nampak diakhir jaman serta mengakui memiliki karakter rububiyah. Keluar dari Timur dari Khurasan. Lalu ia jalan di muka bumi, jadi ia tak meninggalkan satu negeri terkecuali ia memasukinya, terkecuali Masjidil Aqsha, Tursina, Makkah serta Madinah, ia tak dapat memasukinya ; lantaran malaikat menjaganya. Turun di danau asin, jadi kota Madinah bergetar tiga kali, keluar darinya tiap-tiap orang kafir serta munafik. Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Kami tengah duduk di segi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, lantas beliau mengatakan fitnah, beliau banyak menyebutnya hingga menyebutkan fitnah ahlaas. Ada yang ajukan pertanyaan, ‘Wahai Rasulullah, apakah fitnah ahlaasitu? ’ Beliau menjawab, ‘Ia yaitu lari serta perang. ’ Lalu fitnah as-saraa, asapnya dari bawah dua kaki seseorang lelaki dari pakar baitku. Diakuinya kalau dia dariku serta dia tidaklah dariku, sebenarnya wali-wali (kekasih-kekasihku) yaitu beberapa orang yang bertaqwa. Lalu manusia berdamai diatas seorang lelaki seperti pinggul diatas tulang rusuk. Lalu fitnah Duhaima yg tidak membiarkan seorang dari umat ini terkecuali menamparnya satu tamparan. Jika disebutkan : selesai fitnah itu jadi makin panjang. Jadilah ketika seorang pagi hari beriman serta sore hari jadi kafir hingga jadilah manusia ke kemah-kemah, kemah iman yang tak ada kemunafikan padanya serta kemah nifak yang tak ada iman kepadanya. Jika telah seperti itu, jadi tunggu Dajjal dari harinya atau besoknya. ’ (Shahih. HR. Ahmad no. 6168. Saksikan as-Silsilah ash-Shahihah no. 974 serta Abu Daud no 4242 serta ini yaitu lafazhnya, Shahih Sunan Abi Daud no. 3568)
Fitnah Dajjal
Keluarnya Dajjal yaitu fitnah besar disebabkan apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala buat bersamanya berbentuk perkara-perkara diluar kebiasan yang besar, yang membingungkan akal. Dijelaskan dalam hadits shahih kalau bersamanya ada surga serta neraka. Nerakanya yaitu surga serta surganya yaitu neraka. Serta sebenarnya bersamanya ada gunung roti, sungai air. Dia menyuruh langit (untuk turunkan hujan) jadi turunlah hujan. Menyuruh bumi (untuk menumbuhkan tumbuhan) jadi tumbuhlah tumbuhan. Perbendaharan bumi mengikutinya. Melalui bumi dengan kecepatan besar seperti hujan apabila dibawa angin. Dia menetap di bumi sepanjang empat puluh hari. Sehari seperti satu tahun, sehari seperti satu bulan, sehari seperti satu Jum’at, serta semuanya harinya seperti hari-hari kita. Lalu dia dibunuh oleh Isa bin Maryam ‘Alaihis Salam di segi pintu ludd di Palestina.
Karakter Dajjal
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memperingatkan kita dari ikuti Dajjal atau mengiyakannya. Beliau menerangkan pada kita sifat-sifatnya supaya kita waspada darinya. Menerangkan kalau ia seseorang lelaki, muda, berkulit merah, buta samping matanya, tak memiliki anak, tercatat diantara ke-2 matanya ‘kafir’ yang dapat di baca tiap-tiap muslim.
Dari ‘Ubadah bin ash Shamit Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Sesungguhnya Dajjal yaitu seorang lelaki pendek, berkaki bengkok, keriting, buta mata sebelah, terhapus mata, tak menonjol serta tak bermata cekung. Bila disamarkan padamu, jadi ketahuilah kalau Rabb anda Subhanahu wa Ta’ala tak buta sebelah matanya. ’ (Shahih. HR. Ahmad no. 23144 serta ini lafadznya. Abu Daud no 4320, Shahih Sunan Abu Daud no. 3630)
3. Keluarnya Ya’juj serta Ma’juj
Ya’juj serta Ma’juj yaitu dua umat yang besar dari keturunan Adam ‘Alaihis Salam. Mereka yaitu lelaki yang kuat, tak ada seorang juga yang dapat melawan mereka. Keluarnya mereka termasuk juga satu diantara sinyal hari kiamat yang besar. Mereka berbuat rusaknya di muka bumi, lalu Isa ‘Alaihis Salam serta para sahabatnya berdoa untuk kebinasaan mereka, jadi mereka semua mati.
Sampai jika dibukakan (tembok) Ya’juj serta Ma’juj, serta mereka turun dengan cepat dari semua tempat yang tinggi. (QS. Al Anbiyaa` : 96)
Dari an-Nawwas bin Sam’an Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan tentang Dajjal serta kalau sebenarnya Isa ‘Alaihis Salam membunuhnya di pintu Ludd… -dan di dalamnya- : ‘Tatkala Allah Subhanahu wa Ta’ala mewahyukan pada Isa ‘Alaihis Salam : ‘sesungguhnya saya sudah keluarkan hamba-hamba-Ku yang tak ada seorang juga yang dapat melawan mereka. Jadi jaga hamba-hamba-Ku ke (Gunung) Thur. ’ Allah Subhanahu wa Ta’ala menghidupkan Ya’juj serta Ma’juj serta mereka turun dengan cepat dari tiap-tiap tempat yang tinggi. Yang paling depan dari mereka melalui danau Thabariyah, lantas minum semuanya yang ada kepadanya. Serta melalui yang akhir dari mereka, mereka berkata, ’Sungguh ditempat ini pernah ada air. ’ Nabi Isa ‘Alaihis Salam serta beberapa sahabatnya dikepung hingga kepala sapi tambah baik untuk salah seseorang dari mereka dari seratus dinar untuk salah seseorang dari kalian pada hari ini (lantaran begitu kelaparan-pent). Jadi Nabi Isa ‘Alaihis Salam serta beberapa sahabatnya berdoa. Lantas Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus ulat di leher mereka, lantas mereka semuanya terbunuh seperti matinya satu jiwa. Lalu turunlah Nabi Isa ‘Alaihis Salam serta para
1. Keluarnya Dajjal
Dajjal yaitu seseorang lelaki dari anak cucu Adam ‘Alaihis Salam. Nampak diakhir jaman serta mengakui memiliki karakter rububiyah. Keluar dari Timur dari Khurasan. Lalu ia jalan di muka bumi, jadi ia tak meninggalkan satu negeri terkecuali ia memasukinya, terkecuali Masjidil Aqsha, Tursina, Makkah serta Madinah, ia tak dapat memasukinya ; lantaran malaikat menjaganya. Turun di danau asin, jadi kota Madinah bergetar tiga kali, keluar darinya tiap-tiap orang kafir serta munafik. Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Kami tengah duduk di segi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, lantas beliau mengatakan fitnah, beliau banyak menyebutnya hingga menyebutkan fitnah ahlaas. Ada yang ajukan pertanyaan, ‘Wahai Rasulullah, apakah fitnah ahlaasitu? ’ Beliau menjawab, ‘Ia yaitu lari serta perang. ’ Lalu fitnah as-saraa, asapnya dari bawah dua kaki seseorang lelaki dari pakar baitku. Diakuinya kalau dia dariku serta dia tidaklah dariku, sebenarnya wali-wali (kekasih-kekasihku) yaitu beberapa orang yang bertaqwa. Lalu manusia berdamai diatas seorang lelaki seperti pinggul diatas tulang rusuk. Lalu fitnah Duhaima yg tidak membiarkan seorang dari umat ini terkecuali menamparnya satu tamparan. Jika disebutkan : selesai fitnah itu jadi makin panjang. Jadilah ketika seorang pagi hari beriman serta sore hari jadi kafir hingga jadilah manusia ke kemah-kemah, kemah iman yang tak ada kemunafikan padanya serta kemah nifak yang tak ada iman kepadanya. Jika telah seperti itu, jadi tunggu Dajjal dari harinya atau besoknya. ’ (Shahih. HR. Ahmad no. 6168. Saksikan as-Silsilah ash-Shahihah no. 974 serta Abu Daud no 4242 serta ini yaitu lafazhnya, Shahih Sunan Abi Daud no. 3568)
Fitnah Dajjal
Keluarnya Dajjal yaitu fitnah besar disebabkan apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala buat bersamanya berbentuk perkara-perkara diluar kebiasan yang besar, yang membingungkan akal. Dijelaskan dalam hadits shahih kalau bersamanya ada surga serta neraka. Nerakanya yaitu surga serta surganya yaitu neraka. Serta sebenarnya bersamanya ada gunung roti, sungai air. Dia menyuruh langit (untuk turunkan hujan) jadi turunlah hujan. Menyuruh bumi (untuk menumbuhkan tumbuhan) jadi tumbuhlah tumbuhan. Perbendaharan bumi mengikutinya. Melalui bumi dengan kecepatan besar seperti hujan apabila dibawa angin. Dia menetap di bumi sepanjang empat puluh hari. Sehari seperti satu tahun, sehari seperti satu bulan, sehari seperti satu Jum’at, serta semuanya harinya seperti hari-hari kita. Lalu dia dibunuh oleh Isa bin Maryam ‘Alaihis Salam di segi pintu ludd di Palestina.
Karakter Dajjal
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memperingatkan kita dari ikuti Dajjal atau mengiyakannya. Beliau menerangkan pada kita sifat-sifatnya supaya kita waspada darinya. Menerangkan kalau ia seseorang lelaki, muda, berkulit merah, buta samping matanya, tak memiliki anak, tercatat diantara ke-2 matanya ‘kafir’ yang dapat di baca tiap-tiap muslim.
Dari ‘Ubadah bin ash Shamit Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Sesungguhnya Dajjal yaitu seorang lelaki pendek, berkaki bengkok, keriting, buta mata sebelah, terhapus mata, tak menonjol serta tak bermata cekung. Bila disamarkan padamu, jadi ketahuilah kalau Rabb anda Subhanahu wa Ta’ala tak buta sebelah matanya. ’ (Shahih. HR. Ahmad no. 23144 serta ini lafadznya. Abu Daud no 4320, Shahih Sunan Abu Daud no. 3630)
3. Keluarnya Ya’juj serta Ma’juj
Ya’juj serta Ma’juj yaitu dua umat yang besar dari keturunan Adam ‘Alaihis Salam. Mereka yaitu lelaki yang kuat, tak ada seorang juga yang dapat melawan mereka. Keluarnya mereka termasuk juga satu diantara sinyal hari kiamat yang besar. Mereka berbuat rusaknya di muka bumi, lalu Isa ‘Alaihis Salam serta para sahabatnya berdoa untuk kebinasaan mereka, jadi mereka semua mati.
Sampai jika dibukakan (tembok) Ya’juj serta Ma’juj, serta mereka turun dengan cepat dari semua tempat yang tinggi. (QS. Al Anbiyaa` : 96)
Dari an-Nawwas bin Sam’an Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan tentang Dajjal serta kalau sebenarnya Isa ‘Alaihis Salam membunuhnya di pintu Ludd… -dan di dalamnya- : ‘Tatkala Allah Subhanahu wa Ta’ala mewahyukan pada Isa ‘Alaihis Salam : ‘sesungguhnya saya sudah keluarkan hamba-hamba-Ku yang tak ada seorang juga yang dapat melawan mereka. Jadi jaga hamba-hamba-Ku ke (Gunung) Thur. ’ Allah Subhanahu wa Ta’ala menghidupkan Ya’juj serta Ma’juj serta mereka turun dengan cepat dari tiap-tiap tempat yang tinggi. Yang paling depan dari mereka melalui danau Thabariyah, lantas minum semuanya yang ada kepadanya. Serta melalui yang akhir dari mereka, mereka berkata, ’Sungguh ditempat ini pernah ada air. ’ Nabi Isa ‘Alaihis Salam serta beberapa sahabatnya dikepung hingga kepala sapi tambah baik untuk salah seseorang dari mereka dari seratus dinar untuk salah seseorang dari kalian pada hari ini (lantaran begitu kelaparan-pent). Jadi Nabi Isa ‘Alaihis Salam serta beberapa sahabatnya berdoa. Lantas Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus ulat di leher mereka, lantas mereka semuanya terbunuh seperti matinya satu jiwa. Lalu turunlah Nabi Isa ‘Alaihis Salam serta para
sahabatnya ke bumi…. ” (HR. Muslim no. 2937)
Sesudah turunnya Isa serta para sahabatnya ke bumi, beliau ‘Alaihis Salam berdoa pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Lantas Allah Subhanahu wa Ta’ala kirim burung-burung yang membawa Ya’juj serta Ma’juj serta melemparkan mereka ditempat yang diinginkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala kirim hujan untuk bersihkan bumi. Lalu turunlah barokah di muka bumi, nampaklah sayuran serta buah-buahan, serta terasa barokah pada tumbuhan serta hewan.
4, 5, 6 Tiga Momen Terbenamnya Tanah (Longsor)
Tiga momen longsor besar termasuk juga tanda-tanda hari kiamat yang besar, yakni longsor di Timur, longsor di Barat, serta longsor di Semenanjung Arab. Ini belum berlangsung.
7. Kabut Asap
Timbulnya kabut diakhir jaman termasuk sinyal tanda hari kiamat yang besar.
Jadi tunggu hari saat langit membawa kabut yang riil. Yang meliputi manusia. Berikut azab yang pedih, (QS. Ad-Dukhaan : 10-11)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anh, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda, ‘Bersegeralah beramal shalih (sebelumnya) enam perkara : terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya (samping Barat) atau kabut atau Dajal atau binatang atau kematian atau hari kiamat. ” (HR. Muslim no. 2947)
8. Terbitnya Matahari Dari Samping Barat
Terbitnya matahari dari samping Barat termasuk juga salah satu sinyal hari kiamat yang besar. Ia yaitu sinyal besar pertama yang menginformasikan pergantian keadaan alam atas. Diantara dalil-dalil keluarnya yaitu seperti berikut :
Pada hari datangnya beberapa tanda-tanda Rabbmu tidaklah bermanfa’at lagi iman seorang untuk dianya yang belum beriman sebelumnya itu, atau dia (belum) mengupayakan kebaikan dalam saat imannya. …”. (QS. Al An’aam : 158)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anh, sebenarnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Tidak berlangsung hari kiamat hingga terbit matahari dari samping Barat. Jika matahari sudah terbit dari samping Barat semuanya manusia beriman, jadi pada hari itu : “tidaklah bermanfa’at lagi iman seorang untuk dianya yang belum beriman sebelumnya itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam saat imannya. ” (QS. Al An’aam : 158). (Muttafaq ‘alaihi. HR. Al Bukhari no. 4635 serta Muslim no. 157 serta ini yaitu lafazhnya.)
Dari Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Sesungguhnya pertama-tama sinyal hari kiamat yang keluar yaitu terbitnya matahari dari samping Barat serta keluarnya binatang pada manusia pada saat dhuha. Apa pun juga dari keduanya yang lebih dahulu dari yang lain, jadi yang lain itu bakal menyusul dalam waktu dekat. ” (HR. Muslim no. 2942)
9. Keluarnya Binatang Melata
Keluarnya binatang melata diakhir jaman sebagai sinyal telah dekatnya hari kiamat. Ia keluar, lantas memberi sinyal pada manusia diatas hidung mereka. Mengekang hidung orang kafir serta menerangi muka orang yang beriman. Di antara dalil-dalil keluarnya yaitu :
Serta jika pengucapan sudah jatuh atas mereka, Kami mengeluarkan semacam binatang melata dari bumi yang bakal mengatakan pada mereka, kalau sebenarnya manusia dulu tak meyakini pada ayat-ayat Kami. (QS. An-Naml : 82)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Apabila sudah keluar tiga perkara pasti tidaklah bermanfa’at lagi iman seorang untuk dianya yang belum beriman sebelumnya itu, atau dia (belum) mengupayakan kebaikan dalam saat imannya : terbitnya matahari dari samping Barat, Dajjal, serta binatang melata dari bumi. ” (HR. Muslim no. 158)
10. Keluarnya Api Yang Menggiring Manusia
Itu yaitu api besar dari Timur, dari Yaman, dari basic Adan. Ia yaitu akhir sinyal tanda hari kiamat yang besar serta sinyal pertama yang memberitakan terjadinya hari kiamat. Ia keluar dari Yaman, lalu menyebar di bumi serta menggiring manusia ke bumi mahsyar di Syam.
Tata langkah api menggiring manusia
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anh, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda, ‘Manusia digiring menurut tiga cara : suka, takut, dua diatas unta, tiga diatas unta, empat diatas unta, sepuluh diatas unta. Api yang menggiring terkecuali mereka. Api itu tidur qailulah (pada pagi hari) berbarengan mereka ditempat mereka tidur serta menginap berbarengan mereka ditempat mereka menginap. Berpagi-pagi berbarengan mereka ditempat mereka berpagi-pagi, serta bersore-sore berbarengan mereka ditempat mereka bersore-sore. ” (Muttafaq ‘alaihi. HR. Al Bukhari no. 6522 serta ini yaitu lafazhnya serta Muslim no. 2861)
Awal Sinyal Hari Kiamat
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anh, sebenarnya Abdullah bin Salam Radhiyallahu ‘Anh ketika masuk Islam, ia bertanya pada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengenai sebagian permasalahan. Salah satunya : apakah pertama-tama sinyal hari kiamat? Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, ‘Adapun pertama-tama sinyal hari kiamat yaitu ada api yang menggiring manusia dari Timur ke Barat. “ (HR. Al Bukhari no. 3329)
Sinyal tanda yang terus-terusan serta perubahan kondisi
Jika sudah terlihat satu diantara sinyal hari kiamat yang besar, pasti sinyal tanda yang lain mengikutinya, beberapa ikuti yang lain, seperti sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam : “Tanda-tanda (hari kiamat itu seperti) manik-manik yang disusun dengan benang (kawat, tali). Jika benang itu terputus, pasti sebagiannya ikuti yang lain. ” (Shahih. HR. Al Hakim no. 8639. saksikan as-Silsilah ash-Shahihah no. 1762)
Dari Anas Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Tidak berlangsung hari kiamat hingga tak disebutkan lagi di muka bumi ‘Allah, Allah. ’ (HR. Muslim no. 148)
Dari Huzaifah bin Al Yaman Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ’Tidak terjadi hari kiamat hingga orang paling bahagia didunia yaitu Luka’ bin Luka‘ (hamba yang bodoh anak hamba yang bodoh). (Shahih. HR. at-Tirmidzi no 2209, Shahih Sunan Tirmidzi no. 1799)
Sesudah turunnya Isa serta para sahabatnya ke bumi, beliau ‘Alaihis Salam berdoa pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Lantas Allah Subhanahu wa Ta’ala kirim burung-burung yang membawa Ya’juj serta Ma’juj serta melemparkan mereka ditempat yang diinginkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala kirim hujan untuk bersihkan bumi. Lalu turunlah barokah di muka bumi, nampaklah sayuran serta buah-buahan, serta terasa barokah pada tumbuhan serta hewan.
4, 5, 6 Tiga Momen Terbenamnya Tanah (Longsor)
Tiga momen longsor besar termasuk juga tanda-tanda hari kiamat yang besar, yakni longsor di Timur, longsor di Barat, serta longsor di Semenanjung Arab. Ini belum berlangsung.
7. Kabut Asap
Timbulnya kabut diakhir jaman termasuk sinyal tanda hari kiamat yang besar.
Jadi tunggu hari saat langit membawa kabut yang riil. Yang meliputi manusia. Berikut azab yang pedih, (QS. Ad-Dukhaan : 10-11)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anh, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda, ‘Bersegeralah beramal shalih (sebelumnya) enam perkara : terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya (samping Barat) atau kabut atau Dajal atau binatang atau kematian atau hari kiamat. ” (HR. Muslim no. 2947)
8. Terbitnya Matahari Dari Samping Barat
Terbitnya matahari dari samping Barat termasuk juga salah satu sinyal hari kiamat yang besar. Ia yaitu sinyal besar pertama yang menginformasikan pergantian keadaan alam atas. Diantara dalil-dalil keluarnya yaitu seperti berikut :
Pada hari datangnya beberapa tanda-tanda Rabbmu tidaklah bermanfa’at lagi iman seorang untuk dianya yang belum beriman sebelumnya itu, atau dia (belum) mengupayakan kebaikan dalam saat imannya. …”. (QS. Al An’aam : 158)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anh, sebenarnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Tidak berlangsung hari kiamat hingga terbit matahari dari samping Barat. Jika matahari sudah terbit dari samping Barat semuanya manusia beriman, jadi pada hari itu : “tidaklah bermanfa’at lagi iman seorang untuk dianya yang belum beriman sebelumnya itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam saat imannya. ” (QS. Al An’aam : 158). (Muttafaq ‘alaihi. HR. Al Bukhari no. 4635 serta Muslim no. 157 serta ini yaitu lafazhnya.)
Dari Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Sesungguhnya pertama-tama sinyal hari kiamat yang keluar yaitu terbitnya matahari dari samping Barat serta keluarnya binatang pada manusia pada saat dhuha. Apa pun juga dari keduanya yang lebih dahulu dari yang lain, jadi yang lain itu bakal menyusul dalam waktu dekat. ” (HR. Muslim no. 2942)
9. Keluarnya Binatang Melata
Keluarnya binatang melata diakhir jaman sebagai sinyal telah dekatnya hari kiamat. Ia keluar, lantas memberi sinyal pada manusia diatas hidung mereka. Mengekang hidung orang kafir serta menerangi muka orang yang beriman. Di antara dalil-dalil keluarnya yaitu :
Serta jika pengucapan sudah jatuh atas mereka, Kami mengeluarkan semacam binatang melata dari bumi yang bakal mengatakan pada mereka, kalau sebenarnya manusia dulu tak meyakini pada ayat-ayat Kami. (QS. An-Naml : 82)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Apabila sudah keluar tiga perkara pasti tidaklah bermanfa’at lagi iman seorang untuk dianya yang belum beriman sebelumnya itu, atau dia (belum) mengupayakan kebaikan dalam saat imannya : terbitnya matahari dari samping Barat, Dajjal, serta binatang melata dari bumi. ” (HR. Muslim no. 158)
10. Keluarnya Api Yang Menggiring Manusia
Itu yaitu api besar dari Timur, dari Yaman, dari basic Adan. Ia yaitu akhir sinyal tanda hari kiamat yang besar serta sinyal pertama yang memberitakan terjadinya hari kiamat. Ia keluar dari Yaman, lalu menyebar di bumi serta menggiring manusia ke bumi mahsyar di Syam.
Tata langkah api menggiring manusia
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anh, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda, ‘Manusia digiring menurut tiga cara : suka, takut, dua diatas unta, tiga diatas unta, empat diatas unta, sepuluh diatas unta. Api yang menggiring terkecuali mereka. Api itu tidur qailulah (pada pagi hari) berbarengan mereka ditempat mereka tidur serta menginap berbarengan mereka ditempat mereka menginap. Berpagi-pagi berbarengan mereka ditempat mereka berpagi-pagi, serta bersore-sore berbarengan mereka ditempat mereka bersore-sore. ” (Muttafaq ‘alaihi. HR. Al Bukhari no. 6522 serta ini yaitu lafazhnya serta Muslim no. 2861)
Awal Sinyal Hari Kiamat
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anh, sebenarnya Abdullah bin Salam Radhiyallahu ‘Anh ketika masuk Islam, ia bertanya pada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengenai sebagian permasalahan. Salah satunya : apakah pertama-tama sinyal hari kiamat? Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, ‘Adapun pertama-tama sinyal hari kiamat yaitu ada api yang menggiring manusia dari Timur ke Barat. “ (HR. Al Bukhari no. 3329)
Sinyal tanda yang terus-terusan serta perubahan kondisi
Jika sudah terlihat satu diantara sinyal hari kiamat yang besar, pasti sinyal tanda yang lain mengikutinya, beberapa ikuti yang lain, seperti sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam : “Tanda-tanda (hari kiamat itu seperti) manik-manik yang disusun dengan benang (kawat, tali). Jika benang itu terputus, pasti sebagiannya ikuti yang lain. ” (Shahih. HR. Al Hakim no. 8639. saksikan as-Silsilah ash-Shahihah no. 1762)
Dari Anas Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Tidak berlangsung hari kiamat hingga tak disebutkan lagi di muka bumi ‘Allah, Allah. ’ (HR. Muslim no. 148)
Dari Huzaifah bin Al Yaman Radhiyallahu ‘Anh, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ’Tidak terjadi hari kiamat hingga orang paling bahagia didunia yaitu Luka’ bin Luka‘ (hamba yang bodoh anak hamba yang bodoh). (Shahih. HR. at-Tirmidzi no 2209, Shahih Sunan Tirmidzi no. 1799)