Didalam kehidupan rumah tangga, tentu pernah alami permasalahan yang senantiasa mengnanggu keselarasan keluarga. Hal semacam ini sempat juga dihadapi oleh keluarga Nyonya Rini di Yogyakarta. Walau demikian ia mujur pada akhirnya keselarasan tempat tinggal keluarganya dapat kembali pada selesai bersedekah serta didoakan oleh anak - anak yatim. Di bawah ini kisahnya.
Perkenalkan nama saya Rini, dari Yogyakarta, menginginkan sekali beragam cerita yang pernah kualami dengan keluargaku. Gampang - mudahan cerita ini dapat jadi pelajaran untuk kita semua serta mudah-mudahan kita semuanya dapat mengambil hikmah dari cerita ini.
Kisahnya lebih kurang berlangsung setahun waktu lalu. Suamiku bekerja sebagai pegawai negeri di satu diantara lembaga pemerintah di Yogyakarta. Dalam hari - harinya pastinya dia banyak berjumpa serta berhubungan dengan adanya banyak orang di lapangan ataupun di kantornya.
Sesungguhnya suamiku jenis orang yang umum - umum saja, baik pendapatan serta perilakunya juga tak pernah aneh - aneh. Sehari-hari pergi serta pulang dari kantor dalam kondisi lumrah sesuai sama ketentuan di kantornya.
TEPIKAT SALES
Awal narasi satu hari dia ketemu dengan seseorang sales di kantornya. Suamiku ditawari satu product obat (Maaf, tidak bisa saya katakan disini). Tak tahu kenapa penyebabnya, mungkin saja karena daya tarik sang sales cantik itu, suamiku jadi demikian tertarik dengan kata lain sampai kecantol.
Mulai sejak waktu itu tingkah laku suamiku mulai banyak beralih, semakin banyak pendiam serta tak seperti umumnya. Lalu sebagai demikian mengecewakan keluarga yaitu semuanya keinginan sales cantik itu senantiasa saja dituruti oleh suamiku. Sudah pasti ini yaitu hal yang merugikan serta begitu menyakitkan hatiku sebagai seseorang istri.
Hingga - hingga sampai duit simpanan tabungan di bank yang awalannya direncanakan untuk beli mobil saja juga turut - ikut-ikutan ludes di berikanlah oleh suamiku pada sales itu. Ya Allah, mungkin saja ini ujian bagiku. Pada akhirnya perbuatan suamiku ketahuan juga tiap-tiap kutanya tentang tabungan ia senantiasa menjawab muter - muter tak terang jawabannya.
Ya saya heran, dia begitu takut pada sales wanita itu jika tak menuruti serta mulai melupakan anak serta istrinya. Kesehariannya cuma murung serta seperti orang yang sakit walau sebenarnya telah dicek ke dokter serta dari hasil diagnosisnya menyebutkan bila dia sehat - sehat saja serta tak alami sakit yang beresiko.
Sebagai seseorang istri, pastinya saya tidak ingin lihat keadaan suamiku menanggung derita seperti itu. Peristiwa itu terang - terang begitu mengganggu keselarasan keluargaku. Suamiku jadi tak ada perhatian ke anak - anakku serta sudah pasti mengganggu ekonomi keluarga.
HARMONIS LAGI
Alhamdulillah, satu hari seseorang saudara menginformasikan ada Panti Bimbingan yang tengah memerlukan pertolongan beberapa donatur karena Panti Bimbingan itu masihlah begitu baru. Tanpa ada fikir panjang saya juga pergi ke sana serta mengantarkan suamiku yang keadaannya senantiasa melamun. Rupanya Allah SWT masihlah sayang dengan keluargaku.
Pada akhirnya sekian kali saya berjumpa dengan pengurus disana serta berdoa berbarengan dengan anak yatim. Alhamdulillah, ada pergantian serta keadaan suamiku berangsur - angsur lebih baik serta mulai dapat di ajak berkomunikasi serta mulai ingin di ajak untuk melaksanakan ibadah. Keluargaku saat ini kembali jadi serasi.
Karena sering bersedekah serta memohon doa pada anak - anak Yatim Allah membukakan kembali keselarasan serta kebahagiaan keluarga saya serta saya saat ini demikian meyakini bakal kehebatan doa anak - anak yatim serta
SEDEKAH.
Nah, mudah-mudahan cerita Ny. Rini di Yogyakarta ini dapat jadi Motivasi untuk kita semua yang sekarang ini masihlah susah untuk bersedekah serta mendatangi anak - anak yatim di Panti Bimbingan. Jangan pernah sampai seperti yang dihadapi oleh Ny. Rini baru sadar tentang utamanya sedekah selesai memperoleh sedikit permasalahan pada jalinan keselarasan keluarganya/kehidupannya.
http://log.viva.co.id/frame/read/aHR0cDovL2hhbnlhdGF1YWphLmJsb2dzcG90LmNvLmlkLzIwMTYvMDcva2VhamFpYmFuLWRvYS15YXRpbS1zZWRla2FoLWJ1YXQuaHRtbA==