AL-QURAN yaitu kitab suci umat Islam, kenyataan yang pastinya sudah kita kenali. Membaca Al-Quran bakal menghadirkan pahala yang besar, kenyataan yang juga telah kita kenali berbarengan..
Kita juga sudah mengetahui kalau Al-Quran adalah mukjizat yang didapatkan dari Allah pada Rasulullah Saw. Juga Al-Quran di turunkan di bln. Ramadhan, kita juga pasti telah tahu. Tetapi nyatanya, ada banyak sebagian kenyataan unik yang lain yang mungkin saja belum kita kenali mengenai Al Quran. Di bawah ini sebagian kenyataan unik Al Quran yang kami kumpulkan, seperti disitat dari Percikan Iman.
Pertama, Tahukah kita kalau Al-Qur’an sering dimaksud sebagai Al-Furqan, At-Tanzil, Adz-Dzikr, serta Al-Kitab? Allah Swt. sudah memberi beberapa karakter yang mulia pada Al-Quran, seperti nur (sinar), hudan (panduan), rahmat, syifa’ (obat), mau’izhah (nasehat), ‘aziz (mulia), mubarak (yang diberkahi), basyir (pembawa khabar baik), nadzir (pembawa khabar jelek) serta beberapa karakter lain yang tunjukkan kebesaran serta kesuciannya.
Ke-2, Tahukah kita kalau sebagian surat dalam Al-Quran mempunyai nama kian lebih satu? Sebut saja surat At-Taubah yang juga diberi nama surat Baraa-ah, surat Al-Israa’ yang juga diberi nama surat Bani Israil, surat Faathir yang juga diberi nama surat Al-Malaaikah, dan surat Al-Insaan yang juga diberi nama surat Ad-Dahr. Ke empat surat itu diatas yaitu contoh surat Al-Quran yang mempunyai dua nama. Disamping itu, surat Fushshilat serta Al-Mu’min mempunyai tiga nama. Surat Fushshilat juga diberi nama sebagai surat Haa serta Miim As-Sajdah. Sedang surat Al-Mu’min juga diberi nama surat Ghafir serta Ath-Thaul. Jadi anda tak mesti bingung lantaran beberapa nama itu memanglah diperuntukkan untuk menyebutkan satu surat yang sama.
Ketiga, Tahukah kita kenapa surat At-Taubah tak dimulai kalimat basmallah? Hal itu karena surat At-Taubah yaitu pernyataan perang yang mengajak seluruh golongan muslim untuk memerangi semua golongan musyrikin. Menurut beberapa mufasir (pakar tafsir) pemakaian kalimat basmallah dinilai tak pas dimuka surat ini lantaran kalimat itu bernafaskan perdamaian serta cinta kasih Allah.
Ke empat, Tahukah kita berapakah kali nama Nabi Muhammad Saw., Nabi Isa as., dan Nabi Musa as. dijelaskan dalam Al-Quran? KataMuhammad dijelaskan sejumlah 4 kali, Isa 25 kali, serta Musa 131 kali. Lebih banyak Nabi Isa dimaksud dalam Al-Quran berikut yang lalu jadikan senjata oleh golongan Nasrani tidak untuk mengaku kenabian Muhammad Saw. Walau sebenarnya bila logika berpikirnya di balik, hal itu adalah penghormatan serta pernyataan Islam pada kenabian Isa as.
Ke lima, Bagaimana dengan kata lelaki serta wanita, kehidupan serta kematian, dunia serta akhirat, dan malaikat serta syaitan? Semasing kata itu dimaksud berimbang dalam Al-Quran. Kata lelaki (al-rajul) serta wanita (al-mar’ah) semasing dimaksud sejumlah 24 kali, kata kehidupan (al-hayat) serta kematian (al-maut) semasing dimaksud sejumlah 145 kali, kata dunia (al-dunya) serta akhirat (al-akhirah) semasing dimaksud sejumlah 115 kali, dan kata malaikat (al-malaikat) serta syaitan (al-syayateen) semasing dimaksud sejumlah 88 kali.
Kenam, Kata bln. (al-shahru) dijelaskan 12 kali, sama juga dengan jumlah bln. dalam 1 th.. Kata hari (al-yauum) dijelaskan 365 kali, sama juga dengan jumlah hari dalam 1 th.. Kata lautan (al-bahar) dijelaskan 32 kali serta daratan (al-barr) dijelaskan 13 kali hingga saat dijumlahkan jadi 45. Cobalah untuk jumlah kata daratan serta lautan itu dengan angkah 45 serta semasing kalikan 100% pasti didapat luas lautan 71, 11 persen serta luas daratan 28, 88 persen. Bila dijumlahkan ke-2 prosentase itu, pastinya akan keluar 100%.
Ketujuh, Tahukah kita kalau ada 10 macam langgam baca Al-Quran dimaksud qiraat. Beberapa ulama mendeskripsikan qiraat sebagai ketidaksamaan kalimat wahyu dalam lafal, membawakan, dialek serta posisi dalam kalimat yang kesemuanya diriwayatkan dengan cara mutawatir dari Nabi saw. Kesepuluh qiraat itu semasing dinisbahkan pada seseorang imam qiraat yang populer dengan dua orang rawi. Tersebut beberapa nama imam itu beserta beberapa perawinya.
- Nafi‘ al-Madani, dua perawinya yaitu Qalun serta Warsy.
- Ibnu Katsir Al-Makki, dua perawinya yaitu Al-Bazzi serta Qunbul.
- Abu Amr Al-Bashri, dua perawinya yaitu Hafsh Ad-Duri serta As-Susi.
- Ibnu ‘Amir Asy-Syami, dua perawinya yaitu Hisyam serta Ibnu Zakwan.
- ‘Ashim Al-Kufi, dua perawinya yaitu Syu‘bah serta Hafsh.
- Hamzah Al-Kufi, dua perawinya yaitu Khalaf serta Khallad.
- Al-Kisai Al-Kufi, dua perawinya yaitu Abul Harits serta Hafsh Ad-Duri.
- Abu Jakfar Al-Madani, dua perawinya yaitu Ibnu Wardan serta Ibnu Jimaz.
- Ya‘qub Al-Hadrami, dua periwayatnya yaitu Ruwais serta Rauh.
- Khalaf Al-‘Asyir, dua periwayatnya yaitu Ishaq serta Idris.
Pasti ada banyak lagi samudra Al-Quran yang belum kita kenali baik kedalaman maknanya ataupun “keunikan” yang lain. Subhanllah.