Seorang oknum pejabat di Palopo, Sulawesi Selatan, ditangkap petugas setelah m3m3rk054 dan mengubur hidup-hidup stafnya di septic tank, Rabu (21/9/2016).
Awalnya pelaku mengira k0rb4nny4 yang pingsan sudah tewas dan memilih menguburnya menggunakan semen di septic tank. K0rb4n yang sadarkan diri akhirnya mampu keluar dari tempat pembuangan k0t0r4n manusia itu dengan bantuan istri pelaku.
Peristiwa yang dialami oleh K0rb4n , UT (19), ini terjadi pada Selasa (20/9/2016) pukul 08.00 Wita di kediaman pelaku, AK (52), di Jalan Cakalang, Kecamatan Wara Timur, Palopo, Sulawesi Selatan.
Saat itu, K0rb4n yang merupakan kerabat dekat pelaku tengah duduk di teras rumah. Tiba-tiba AK keluar dan membawa selimut sambil membekap tubuh UT dan menyeretnya masuk ke kamar.
K0rb4n berusaha melawan setelah AK berusaha melucuti pakaiannya. Pelaku kemudian menganiaya K0rb4n hingga pingsan dan m3m3rk054ny4. Saat kejadian, istri pelaku tengah ke luar kota.
K0rb4n yang pingsan seusai dip3rk054 kemudian dikubur hidup-hidup di septic tank menggunakan semen dan batu bata.
Beruntung, K0rb4n sadarkan diri setelah tujuh jam terkubur di dalam septic tank. Dengan sekuat tenaga, UT berusaha merusak cor semen yang berada di atasnya sambil berteriak minta pertolongan.
Teriakan K0rb4n rupanya terdengar oleh istri AK yang langsung mencari K0rb4n . K0rb4n akhirnya diselamatkan setelah tangannya merusak cor semen.
"Mungkin dia kira saya sudah mati. Awalnya saya kaget kenapa saya ada di tempat gelap dan banyak lumpur. Yang saya ingat waktu dia seret saya masuk ke kamarnya dan mau p3rk054 saya," kata UT saat melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Palopo, Rabu.
Setelah mendapatkan laporan dari UT, polisi kemudian membekuk AK yang menjabat sebagai kepala 53k5! di Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman Kota Palopo. Seusai menjalani pemeriksaan, AK kemudian resmi ditetapkan sebagai tersangka.
"K0rb4n adalah pegawai honorer dan satu kantor dengan tersangka. AK sudah mengakui perbuatannya dan sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Hasil visum juga menjelaskan bahwa K0rb4n telah mengalami kekerasan 53k5u4l," jelas AKP Awaluddin, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Palopo.
Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq
Editor : Farid Assifa
http://regional.kompas.com/read/2016/09/21/21473651/oknum.pejabat.palopo.perkosa.dan.kubur.hidup-hidup.stafnya.di.septic.tank.