TAUKAH MENGAPA BER-QURBAN DI HARI RAYA IEDUL ADHA ITU PENTING..BACA SELENGKAP NYA DI BAWAH INI



Histori kurban. 

Perintah Qurban telah ada sejak zaman nabi Adam ; “Ceriterakanlah pada mereka cerita ke-2 putra Adam (Habil serta Kabil) menurut yang sesungguhnya, saat keduanya mempersembah-kan kurban, jadi di terima dari salah seseorang dari mereka berdua (Habil) serta tak di terima dari yang lain (Kabil) …….. ”. (QS, 5 : 27).

Qurban yang kita kerjakan, diawali mulai sejak jaman Nabi Ibrahim : “Maka ketika anak itu hingga (pada usia mampu) berupaya berbarengan Ibrahim, Ibrahim berkata : “Hai anakku sebenarnya saya lihat dalam mimpi kalau saya m3ny3mb3l!hmu. Jadi fikirkanlah apa pendapatmu! ” Ia menjawab : “Hai bapakku, lakukanlah apa yang diperintahkan padamu ; insya Allah anda bakal mendapatiku termasuk juga beberapa orang yang sabar”. (QS, 37 : 102).

“Tidak ada amalan manusia di hari raya Iedul Adha yang lebih disukai Allah daripada berqurban. Sebenarnya hewan Qurban bakal dipertunjukkan taanduknya, rambutnya serta dagingnya dii hari kiamat. Serta sebenarnya d4r4h hewan Qurban bakal ditempatkan oleh Allah di satu tempat sebelumnya jatuh ke Bumi. Jadi sukakan hati kalian dengan hewan qurban (HR. Muslim)

Perintah untuk Qurban. 

Ber-qurban ditegaskan dalam surat Al Qur’an : “Sesungguhnya kami sudah memberi padamu nikmat yang banyak. Jadi dirikanlah sholat lantaran Tuhanmu serta berqurbanlah” (QS, 108 : 1-2).

Sifatnya sunnah muakad (sunah yang diprioritaskan). Kita disuruh untuk ber qurban bila kita dapat : “Dan untuk masing-masing umat sudah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebutkan nama Allah pada binatang ternak yang sudah direzekikan Allah pada mereka, jadi Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, karenanya berserah dirilah anda kepada-Nya. Serta berilah berita senang pada beberapa orang yang tunduk taat (pada Allah) ”. (QS, 22 : 34).

Kurban dengan sembelihan yang besar. 

Baiknya berkurban dengan ternak yang besar : “Tatkala keduanya sudah berserah diri serta Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya (QS, 30 : 103). Serta Kami panggillah dia : “Hai Ibrahim (QS, 30 : 104). Sebenarnya anda sudah membetulkan mimpi itu”, sebenarnya sekianlah Kami berikan balasan pada beberapa orang yang berbuat baik (30 : 105). Sebenarnya ini betul-betul satu ujian yang riil (QS, 30 : 106). “Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar” (QS, 30 : 107).
Rasulullah saw berqurban : … hampiri dua ekor kibas, lantas beliau m3ny3mb3l!h keduanya. Beberapa orang menuju ke kambing serta membagi-bagikannya (memotong-motongnya). (Shahih Muslim No. 3630

Saat ber Qurban. 

Saat berQurban yaitu sesudah sholat iedul Adha : “Barang siapa m3ny3mb3l!h Qurban sebelumnya shalat (Iedul Adha), jadi sebaiknya ia m3ny3mb3l!h hewan lain sebagai ubahnya. Serta siapa saja belum m3ny3mb3l!h, sebaiknya ia m3ny3mb3l!h dengan menyebutkan nama Allah” (HR. Muslim).
Sembelih lewat cara yang baik.

“Jika anda bakal membunuh (yang dibenarkan menurut hukum Islam) jadi bunuhlah lewat cara yang baik. Apabila anda bakal m3ny3mb3l!h jadi sembelihlah lewat cara yang baik, tajamkanlah mata pisaumu serta sukakanlah dalam penyembelihannya”. (HR. Picture1Muslim).

Wahai Rasulullah, kami bakal berjumpa musuh besok sedang kami tak memiliki pisau. Rasulullah saw. bersabda : “Segerakanlah atau sembelihlah dengan apa sajakah yang bisa menumpahkan d4r4h serta sebutlah nama Allah, jadi engkau bisa mengkonsumsinya sepanjang alat itu bukanlah gigi serta kuku”. Bakal kuberitahukan padamu : Mengenai gigi jadi itu yaitu termasuk juga tulang sedang kuku yaitu pisau orang Habasyah.

Lalu kami memperoleh rampasan perang berbentuk unta serta kambing. Lantas ada seekor unta melarikan diri. Seorang melepas panah ke arah unta itu hingga unta itupun tertahan. Rasulullah saw. bersabda : Memanglah unta itu ada pula yang liar seperti binatang-binatang lain karenanya jika kalian alami kondisi sekian, jadi kalian bisa melakukan tindakan seperti tadi. (Shahih Muslim No. 3638)

Allah cuma terima kurban orang bertaqwa. 

“Daging-daging unta serta d4r4hnya itu sekali-kali tidak bisa meraih (keridaan) Allah, namun ketakwaan dari kamulah yang bisa meraihnya. Sekianlah Allah sudah menundukkannya buat kamu agar anda mengagungkan Allah pada hidayah-Nya pada anda. Serta berilah berita senang pada beberapa orang yang berbuat baik”. (QS, 22 : 37).
Berkata Habil : “Sesungguhnya Allah cuma terima (korban) dari beberapa orang yang bertakwa”. (QS, 5 : 27).

Daging untuk yang kurban, untuk yg tidak memohon (dapat) serta yang memohon (Fakir). 

Tak ada batasan mengenai siapa yang perlu terima daging Qurban : “Dan sudah Kami menjadikan buat kamu unta-unta itu sebahagian dari Resep-Sate-Sapisyiar Allah, anda peroleh kebaikan yang banyak kepadanya, jadi sebutlah olehmu nama Allah saat anda m3ny3mb3l!hnya dalam kondisi berdiri (serta sudah terikat). Lalu jika sudah rubuh (m4t!), jadi konsumsilah beberapanya serta berikan konsumsilah orang yang ikhlas dengan apa yang ada kepadanya (yg tidak memohon-minta) serta orang yang memohon. Sekianlah Kami sudah menundukkan unta-unta itu pada anda, semoga anda bersyukur”. (QS, 22 : 36)

Daging qurban di Arafah untuk yang kurban serta orang sengsara. 

Agar mereka melihat beragam faedah untuk mereka serta agar mereka menyebutkan nama Allah pada hari yang sudah ditetapkan atas rejeki yang Allah sudah berikanlah pada mereka berbentuk binatang ternak. Jadi konsumsilah sebahagian daripadanya serta (sebahagian lagi) berikanlah untuk dikonsumsi beberapa orang yang sengsara lagi fakir” (QS, 22 : 28)

Dilarang Puasa pada Hari Raya Iedul Adha. 

Pada hari raya Raya kita di larang puasa hingga sore hari, tetapi di sarankan puasa hingga sesudah sholat Iedul Adha ; “Tidaklah pantas berpuasa pada dua hari spesifik, yaitu Hari Raya Idul Adha serta Hari Raya Idul Fitri sesudah puasa Ramadan”. (Shahih Muslim No. 1922).

 “Jika kalian lihat hilal Dzukhijah (masuk 1 Dzulhijah), serta salah seseorang dari kalian menginginkan berqurban, jadi jangan sampai ia memotong rambut serta kuku (hewan qurban) nya” (HR. Muslim)

“Barang siapa mengajak orang pada kebaikan, jadi dia bakal memperoleh pahala seperti pahala beberapa orang yang mengikuti-nya tanpa ada kurangi pahala mereka sedikitpun “ (HR. Muslim).

http://www.pusatinformasidunia.com/2016/09/tolong-di-sebar-kan-ber-qurban-di-hari.html