Satu pulau memiliki ukuran mungil di Pulau Madura ini bernama Pulau Gili Iyang. Oleh peneliti, pulau seluas 9, 15 km. itu, dinobatkan sebagai pulau dengan oksigen ke-2 paling baik didunia. Tuturnya, lantaran oksigen bersih tersebut, banyak warga Gili Iyang dapat hidup dengan usia yang panjang, yaitu hingga 100 th., bahkan juga lebih.
Pulau Gili Iyang satu diantara seratus lebih pulau yang ada di lokasi administratif Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Menuju kesana, warga atau pengunjung mesti menyeberangi lautan lewat Pelabuhan Dungkek.
Janganlah mengharapkan ada kapal cepat untuk merayapi lautan menuju Gili Iyang. Moda transportasi laut yang dipakai warga adalah perahu mesin tradisional seukuran bus mini. Memerlukan saat sekira satu jam untuk hingga ke Gili Iyang dari Pelabuhan Dungkek.
Saat VIVA. co. id berbarengan rombongan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, bertandang ke Pulau Gili Iyang untuk menguak misteri cerita riil pulau itu, Senin, 18 Juli 2016, laut tengah bersahabat. Langit cerah, cuma sedikit mendung. Perahu sedikit bergoyang lantaran merayap diatas gulungan ombak setinggi kurang lebih 1/2 mtr..
Alhamdulillah, perahu pada akhirnya berlabuh di hanya satu dermaga yang ada di Desa Banraas. Terkecuali di Banraas, ada satu lagi pelabuhan kecil di Desa Bancamara. Cuma di dua desa berikut warga Pulau Gili Iyang tinggal. Dua desa ini ada di lokasi Kecamatan Dungkek.
Di Banraas, terdapat beberapa warga disana yang telah lansia (lanjut usia) . Pembicaraan warga kampung dekat pelabuhan pada VIVA. co. id, ada sekurang-kurangnya lima orang lanjut usia yang berumur kian lebih delapan puluh th.. Bahkan juga ada yang berumur 100 th.. " Ada lagi sebagian di kampung samping usianya sepuh, " kata Hatip (70 th.) , warga setempat.
Aneh namun riil, yang menarik, di Banraas ada ibu serta anak yang berumur diatas 100 th.. Mereka adalah Milati, berumur 115 th., serta putrinya, Sudiyah (100 th.) . Meski sepuh benar, namun keduanya masihlah fasih mengatakan kalimat saat menjawab pertanyaan dari penanya. Gerakan badan Sudiyah juga masihlah lincah.
Data didapat, ada 157 orang di Pulau Gili Iyang yang berumur 100 th. lebih. Sampai saat ini, seratusan warga begitu sepuh itu masihlah hidup. Sedang warga yang berumur diatas 50 th. sejumlah 1. 282 orang.
Mensos Khofifah berniat mendatangi Pulau Gili Iyang sebagai sisi dari Hari Lanjut Umur. Menurut dia, oksigen paling baik di Pulau Gili Iyang jadi suport untuk kwalitas kehidupan, terlebih untuk beberapa lanjut usia. " Pulau ini fantastis. Ada di pantai, namun udaranya begitu sejuk, " katanya.
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/798088-menguak-misteri-kisah-nyata-pulau-panjang-umur-di-madura