Cerita sama Malin Kundang terulang kembali di Dusun Sigambal, Desa Pinang Awan, Kec. Torgamba, Labuhan Batu Selatan. Seseorang siswi SMP mendadak beralih bentuk sesudah menendang kepala ibunya yang tengah sholat.
Gadis muda itu lalu beralih jadi seekor ular berkepala 4nj!ng. Hingga saat ini, berita itu masihmenggemparkan orang-orang disana bahkan juga orang-orang luas. Tetapi anehnya, banyak orang-orang setempat termasuk piranti desa, kompak untuk tutup mulut tentang jati diri gadis durhaka & ibu malang itu.
Argumennya, mereka takut kualat atau tertular terkena kutukan. Karena mengedar berita itu, ibu dan anak itu telah diungsikan ke satu ruang rahasia di Medan. Hal itu dikerjakan untuk hindari hadirnya sebagian ratus orang dari beragam daerah yang menginginkan melihat anak durhaka tersebut
Kebenaran cerita ramai ini kemarin dibeber oleh warga berinisial UT, salah satuwarga ditempat peristiwa. Beliau memerlihatkan rekaman dari HP yang melukiskan sesosok gadis telah yang sudahberalih bentuk jadi binatang. Menurut UT, rekaman itu diambilnya sendiri. Dalam rekaman, terlihat terang seekor ular berkepala 4nj!ng dengan posisi meliuk.
Anehnya, ular berkepala 4nj!ng itu memiliki 2 tangan mirip biawak serta memiliki rambut putih yang panjang. Tayangan dalam rekaman, sembari berputar keliling, ular berkepala 4nj!ng itu terdengar keluarkan jeritan serta isak tangis sambil berurai air mata. Banyak masyarakat yang lihat terasa prihatin sekalian takut memandangnya.
Menurut UT, gadis durhaka yang masihlah duduk di bangku kelas 2 SMP itu, dalam kesehariannya berperangai tidak baik
serta seringkali melawan orang tuanya yang hanya bekerja mocok-mocok, sesekali mencari upahan kerja pada beberapa tetangga serta kerabatnya. UT menceritakan, “Suatu hari, gadis bujang itu merengek minta dibelikan sepeda motor Yamaha Mio pada ibu k4ndungny4. ” tutur UT dengan tak mengatakan tanggal peristiwanya.
Karena terasa diremehkan serta diacuhkan sang ibu yang tengah sholat, ia mendadak menendang kepala ibunya disaat tengah bersujud
Berikut awal malapetaka itu. Saat itu juga, muka gadis itu sontak berpindah bentuk jadi 4nj!ng kurus. Semuanya badan serta kakinya beralih jadi ular. Saat sang ibu merampungkan sholatnya, alhasil ia menjerit histeris serta menangis meraung-raung melihat puteri kesayangannya telah berpindah bentuk.
Hingga akhir november lantas, Kapolsek Torgamba, AKP Tampubolon, tidak ingin berkomentarmengenai informasi ramai yang menggemparkan wilayahnya. Bahkan juga tuturnya, tidak jalan apa-apa di lokasi hukumnya.
Menurut Ki Ageng Awaluddin, seseorang pakar sepiritual di daerah itu, pergantian bentuk sang anak jadi berkepala 4nj!ng akibat unsur api lebih menguasai diri atau qorin si anak. Unsur itu juga yang membuat Iblis serta syetan banyak mengatur hidupnya.
“Hanya Allah yg bakal menjawab, k3m4t!4nl4h nanti yg dapat merubah memiliki bentuk kembali, itu juga tak terlepas atas kuasa Allah, ” tutur Ki Ageng masalah kebenaran cerita itu.
Serta sekian, katanya, cerita Rahasia Illahi ini bukanlah tak m3ng4ndung pesan mutlak, terlebih untuk ulama.
“Nyatakanlah kebenaran itu lewat cara Islamiah, atas pengajaran pada sikap anak pada orang-tua, alim ulama, guru atau sesama, karena hal itu tak lepas peran alim ulama, dari apa yang diliat beberapa anak-anak. Ini dapat mengisyaratkan alam sudah tua serta kondisi sewaktu ini kembali pada kehidupan serta peradaban yg tidak memprioritaskan moral juga menenggelamkan sendi-sendi kebenaran agama, ” kata Ki Ageng sembari mengingatkan surga itu memanglah lah ada di bawah telapak kaki ibu. “Jadi semua itu adalah laknat Allah yang berjalan pada anak durhaka itu, ”.
http://www.pusatinformasidunia.com/2016/08/kalau-anda-masih-punya-hati-n-sayang.html