Tak ada satu pun manusia yang tahu takdir kehidupan seperti apa yang akan menghampirinya.
Terkadang kita berada dalam kebahagiaan, terkadang kita harus mengalami kejadian yang pahit.
Seperti halnya kisah hidup yang dialami oleh pria ini.
Pemuda yang bekerja sebagai montir ini harus mengalami kisah hidup yang pahit dalam kehidupan rumah tangganya.
Kisahnya pun menjadi viral setelah dibagikan dalam berbagai grup komunitas di Facebook.
Dilansir dari grup komunitas Wajah Batak, kisah pilu pemuda tersebut dibagikan oleh akun Facebook bernama Bang Boy.
Dalam postingannya, Bang Boy mengunggah sebuah foto tulisan beserta gambar pria itu sedang bekerja sebagai montir.
Tak diketahui dengan pasti siapa nama pria itu dan darimana dirinya berasal. Tapi yang pasti kisah tentangnya telah mengundang simpati dari netizen.
Si pemosting pertama mengatakan jika ia mendapat pelajaran berharga dari pria yang bekerja sebagai montir tersebut.
Diceritakannya, pria itu menikah di usia yang masih muda, 20
tahun. Ia kemudian bekerja sebagai montir untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Pernikahan tersebut juga dikarunia dua orang anak.
Menjadi montir, pria itu harus bekerja keras karena sang istri ternyata juga sedang menjalani pendidikan di bangku kuliah.
Selain harus menafkahi keluarga, ia pun harus membayar biaya kuliah istrinya yang ingin menjadi sarjana.
Saat kuliah istri sudah selesai, wisuda pun menanti di depan mata. Tapi wisuda tersebut ternyata membutuhkan biaya yang juga tak sedikit.
Ia harus membayar biaya sejumlah 10 juta Rupiah. Merasa bertanggungjawab sebagai lelaki dan suami, pria itu pun bekerja semakin keras.
Akhirnya, dari hasil memeras keringatnya, pembayaran sejumlah 10 juta itu pun berhasil dilunasi.
Sang istri pun bisa meraih impian menjadi seorang sarjana. Tapi malang, usaha itu ternyata tak dihargai dengan layak.
Setelah menjadi sarjana, istrinya sepertinya lupa dengan pengorbanan yang telah dilakukan suaminya. Mereka justru berpisah dan tak lagi menjalin hubungan suami istri.
Kisah ini pun segera mendapat perhatian dari netizen. Banyak yang berkomentar menyayangkan sikap istrinya.
"Masih banyak wanita yg cerdas dan mulya hatinya...sabar semua ladang pahala,kalo ikhlas.amiin," tulis Dodoh Saputri.
"Yg sabar bang," tulis BhuDye Pewe.
"Semoga pak bro bisa ikhlas.....Smoga d limpahkan lg rezekinya.....Dn dpt istri yg lebih baik lagi. Aamiin," tulis Yuli Tasimin.
"Makan kacang lupa kulitnya. Istri tak tau diri tu," tulis Lina Rezky. (*/TribunSolo.com, Galuh Palupi Swastyastu)
Pernikahan tersebut juga dikarunia dua orang anak.
Menjadi montir, pria itu harus bekerja keras karena sang istri ternyata juga sedang menjalani pendidikan di bangku kuliah.
Selain harus menafkahi keluarga, ia pun harus membayar biaya kuliah istrinya yang ingin menjadi sarjana.
Saat kuliah istri sudah selesai, wisuda pun menanti di depan mata. Tapi wisuda tersebut ternyata membutuhkan biaya yang juga tak sedikit.
Ia harus membayar biaya sejumlah 10 juta Rupiah. Merasa bertanggungjawab sebagai lelaki dan suami, pria itu pun bekerja semakin keras.
Akhirnya, dari hasil memeras keringatnya, pembayaran sejumlah 10 juta itu pun berhasil dilunasi.
Sang istri pun bisa meraih impian menjadi seorang sarjana. Tapi malang, usaha itu ternyata tak dihargai dengan layak.
Setelah menjadi sarjana, istrinya sepertinya lupa dengan pengorbanan yang telah dilakukan suaminya. Mereka justru berpisah dan tak lagi menjalin hubungan suami istri.
Kisah ini pun segera mendapat perhatian dari netizen. Banyak yang berkomentar menyayangkan sikap istrinya.
"Masih banyak wanita yg cerdas dan mulya hatinya...sabar semua ladang pahala,kalo ikhlas.amiin," tulis Dodoh Saputri.
"Yg sabar bang," tulis BhuDye Pewe.
"Semoga pak bro bisa ikhlas.....Smoga d limpahkan lg rezekinya.....Dn dpt istri yg lebih baik lagi. Aamiin," tulis Yuli Tasimin.
"Makan kacang lupa kulitnya. Istri tak tau diri tu," tulis Lina Rezky. (*/TribunSolo.com, Galuh Palupi Swastyastu)