Satu gereja kecil yang terdapat diatas bukit jadi saksi bisu atas sejarah pengkhianatan serta penaklukan di Cholula, satu kota pada kerajaan Aztec.
Cerita itu berawal pada 1519, waktu seorang pemimpin Tentara Spanyol Hernan Cortes serta pasukannya tiba di Cholula pada 12 Oktober 1519.
Mereka menyerbu jalanan, menjarah harta, membakar piramida suci, serta membunuh 3. 000 orang cuma dalam beberapa jam--meskipun sebagian salah satunya menyampaikan kalau korban tewas mencapai 300. 000 jiwa.
Tersembunyi diantara rerumputan serta tanah, satu piramida raksasa nyatanya terkubur dibawah bukit tempat gereja kecil itu berdiri. Ia bernama Piramida Agung Cholula.
Diambil dari Daily Mail, Jumat (26/8/2016), bangunan itu jadi satu diantara monumen paling besar yang pernah di buat di Bumi. Ia mempunyai dasar empat kali lebih besar dari Piramida Agung Giza di Mesir.
Piramida Agung Cholula yang tersembunyi dibawah bukit dimana gereja peninggalan Cortez berdiri (Flickr/Omar Barcena)
Kehadiran Piramida Agung Cholula tidak di ketahui sampai 1910, hingga pada akhirnya beberapa pekerja menemukannya waktu tengah bangun satu rumah sakit jiwa dibagian dasar.
Saat dikerjakan pelaksanaan penghilangan trotoar pada 2013 akses system drainase di kota, pekerja lain temukan sekurang-kurangnya 63 kerangka--beberapa salah satunya adalah tengkorak anak yang dipenggal.
Piramida Agung Cholula sekarang ini bisa dikunjungi diluar Puebla, kota paling besar ke empat di Meksiko. Bangunan itu mempunyai lebar 450 mtr. dengan tinggi 66 mtr..
Tidak cuma jadi piramida paling besar di dunia-setidaknya sampai sekarang ini, Piramida Agung Cholula juga jadi monumen paling besar yang pernah di bangun sampai sekarang ini.
Beberapa masyarakat lokal menyebutkan bangunan besar itu Tlachihualtepetl yang bermakna gunung buatan manusia. Lantaran ada gereja di atasnya, Piramida Agung Cholula jadi bangunan tertua yang masihlah dipakai di Amerika.
Piramida Agung Cholula mempunyai lebar 450 mtr. dengan tinggi 66 mtr. (Flickr/Javier Castanon)
Menurut sejarah, saat Cortez tiba di Cholula, piramida itu sudah berusia ribuan th. serta ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan. Tetapi beberapa legenda menyampaikan, bangunan besar itu demikian sakral untuk rakyat Cholula hingga mereka menutupnya dengan tanah serta sembunyikannya dari beberapa penakluk.
Tidak cuma itu, Piramida Agung Cholula bukanlah sebagai piramida tunggal lantaran sekitaran enam piramida yang lain dibangun di atasnya. Beberapa pakar menyampaikan, bangunan itu tumbuh dengan cara bertahap lantaran orang-orang dari era ke era meningkatkan apa yang sudah mereka bangun.
Sampai saat ini beberapa pakar coba menguak rahasia Piramida Agung Cholula. Meskipun bangunan itu dipercaya di bangun sekitaran th. 300 SM, tetapi siapa pembuatnya masihlah jadi misteri.
Kehadiran Piramida Agung Cholula baru di ketahui pada 1910 (Flickr/Omar Barcena)
Mitos kuno bercerita cerita seseorang raksasa yang bangun susunan itu. Tetapi, beberapa pakar yakini ras kombinasi memainkan narasi itu.
" Ini nampaknya adalah bangunan multi-etnis, dengan kesibukan migrasi cukup besar, " tutur arkeolog David Carballo dari Boston University.
Cholula terdapat di dekat Tenochtitlan, yang disebut satu diantara kota terutama di peradaban Aztec. Lokasi itu ditempati kian lebih 100. 000 orang serta populer bakal aktivitas perdagangan.
Ia menghubungkan kerajaan Tolteca-Chichimeca di utara dengan Maya di Selatan.
Mulai sejak 1930-an, usaha besar sudah dikerjakan untuk menggali piramida. Terowongan kian lebih lima mil sudah digali serta di buka untuk umum.