Inilah Kehancuran Israel Yang Di Terangkan Dalam AL-Qur'an Beserta Hadisnya



Tragedi Flotilla minggu lantas benar­benar menggetarkan hati manusia di semua dunia yang masihlah mempunyai nurani kemanusiaan. Hingga kutukan pada k3b!4d4b4n Israel selalu mengalir dari beragam belahan dunia.

Tragedi itu tunjukkan dengan kasat mata, begitu k3j4h4t4n Israel tak melihat agama, ras, serta nilai­nilai kemanusiaan. Pokoknya siapapun yang menentang kebijakan Israel memblokade Gaza bakal mereka serang lewat cara apapun.

 K3j4h4t4n sejenis ini belum seberapa dibanding dengan k3j4h4t4n nenek moyang mereka pada beberapa Nabi. Di bawah ini beberapa k3j4h4t4n Yahudi yang direkam oleh Al­Qur’an serta Hadits. Allah Ta'ala berfirman :

 َوقََض�'ينَا إِلَى بَنِي إِ�'سَرائِيَل فِي ا�'لِكتَاِب لَتُ�'فِسدَُّن فِي ا�'لأَ�'رِضَمَّرتَ�'يِنَولَتَ�'علَُّنُعلُ涁绀واَكبِيًرا 

 " Serta sudah Kami tentukan untuk Israil dalam al­Kitab itu : “Sesungguhnya anda bakal bikin rusaknya di muka bumi 2 x serta tentu anda bakal menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar”. (QS. Al­Isra : 4) K3j4h4t4n Yahudi dikarenakan karakter dengki mereka :

 َودََّكثِيٌرِم�'ن أَ�'هِل ا�'لِكتَاِب لَ�'و يَُردُّونَُك�'مِم�'ن بَ�'عِد إِيَمانُِك�'مُكفَّاًراَحَسدًاِم�'نِع�'نِد أَ�'نفُِسِه�'مِم�'ن بَ�'عِدَما تَبَيََّن لَُهُم ا�'لَحُّق 

“Sebagian besar Pakar Kitab (Yahudi) inginkan sekali supaya mereka bisa kembalikan anda pada kekafiran sesudah anda beriman, lantaran kedengkian yang muncul dari diri mereka sendiri sesudah riil untuk mereka kebenaran...... ".

 (QS. Al­Baqarah : 109) Makar jahat mereka yang pertama berlangsung pada jaman Nabi Ya’qub, moyang mereka. Mereka berkemauan singkirkan saudaranya sendiri, Yusuf yang berakhlaq mulia hingga mereka lebih di cintai bapaknya. (QS. Yusuf : 7­18).

Kesukaan mereka m3mbunuh beberapa Nabi serta Rasul seperti m3mbunuh Nabi Yahya dengan cara k3j4m yakni memenggal lehernya serta kepalanya ditempatkan di nampan emas. Nabi Zakaria juga d!bunuh dengan cara keji, yakni dengan digergaji badannya. Ke-2 p3mbunuh4n ini berlangsung pada saat pemerintahan raja Herodes. Mereka juga suka m3mbunuh orang

َِّن الَِّذيَن يَ�'كفُُروَن بِآَيَاِت اَِّໂَويَ�'قتُلُوَن النَّبِيِّيَن بِغَ�'يِرَحٍّقَويَ�'قتُلُوَن الَِّذيَن يَأ�'ُمُروَن بِا�'لِق�'سِطِمَن النَّاِس فَبَِّش�'رُه�'م بِعَذَاٍب أَِليٍم "

"Sebenarnya orang­orang yang kafir pada ayat­ayat Allah serta m3mbunuh beberapa Nabi tanpa ada argumen yang benar, serta m3mbunuh orang­orang yang menyuruh manusia berbuat adil, jadi senangkanlah mereka dengan siksa yang pedih ". (QS. Ali Imran : 21) Nabi Isa juga tak luput dari gagasan busuk mereka, walau demikian Allah Subhanahu wa Ta'ala menyelamatkannya.

“Dan lantaran perkataan mereka : Sebenarnya kami sudah m3mbunuh al­Masih Isa ibnu Maryam Rasul Allah”. Walau sebenarnya mereka tak m3mbunuhnya serta tak juga menyalibnya, namun yang mereka bunuh serta salib itu adalah orang yang diserupakan dengan Isa untuk mereka (Yudas Iskaryot).

 Sebenarnya orang yang berselisih memahami mengenai (p3mbunuh4n Isa) benar­benar dalam kesangsian mengenai (yang d!bunuh) itu, terkecuali ikuti persangkaan belaka, mereka tak meyakini kalau yang mereka bunuh itu Isa”. (QS. An­Nisa’ : 157).

Zu Nuwas yaitu seseorang raja Yahudi Najran di Yaman yang begitu fanatik, tidak mau ada agama lain di daerah kekuasaannya. Alkisah ada sekumpulan pengikut Nabi Isa yang setia (Nasrani), ketahuan oleh mata­mata kerajaan.

 Lantas mereka dipaksa murtad serta masuk Yahudi, siapa tidak ingin bakal dibakar hidup­hidup. Raja Zu Nuwas memerintahkan pasukannya untuk menggali parit serta mempersiapkan kayu bakar, yang bakal dipakai untuk membakar umat Nasrani yang tidak ingin murtad.

Peristiwa ini diceritakan didalam AlQur’an : " Binasalah orang­orang yang bikin parit, yang berapi dinyalakan dengan kayu bakar, saat mereka duduk di sekelilingnya, tengah mereka melihat apa yang mereka perbuat pada orang­orang beriman.

 Serta mereka tak menyiksa orang­orang mukmin itu, tetapi lantaran orang­orang mukmin itu beriman pada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji ". (QS. al­Buruj : 4­8) Singkat narasi, k3j4h4t4n Yahudi pada saat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam­pun tidak kurang k3j!ny4.

Yahudi Bani Qainuqa' yaitu Yahudi pertama yang memungkiri janjinya dengan Rasulullah, pemicunya yaitu diganggunya seseorang muslimah yang datang ke pasar mereka. Ia duduk di depan salah seseorang pengrajin perhiasaan, mereka merayunya supaya buka cadar yang dipakainya tetapi ia menampik.

 Lantas si pengrajin menarik ujung pakaian si wanita serta mengikatkannya ke punggung wanita tadi, saat berdiri terbukalah auratnya, lantas mereka menertawakannya. Sang wanita juga berteriak minta tolong. Seseorang lelaki muslim mendengar lantas menerjang si pengrajin serta m3mbunuhnya.

 Lihat peristiwa itu orang­orang Yahudi mengerumuninya, serta beramai­ramai m3mbunuh lelaki muslim itu. Mendengar berita kematian lelaki itu, jadi keluarganya menuntut pertanggungjawaban orang­orang Yahudi. Jadi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam datang berbarengan beberapa teman dekat mengepung mereka sepanjang 15 malam. Atas perintah beliau mereka di beri hukuman untuk meninggalkan Madinah. Yahudi Bani Nadhir lakukan pengkhianatan yang ke-2.

Satu waktu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pergi ke perkampungan Yahudi bani Nadhir untuk memohon diyat (denda) dua orang muslim yang terbunuh dari Bani Amir, yang lakukan p3mbunuh4n yaitu Amr bin Umayyah Ad­Dhimari, seseorang Yahudi. Keinginan itu diserahkan lantaran telah ada ikatan kesepakatan persahabatan pada Rasulullah dengan

mereka. Saat beliau datang mengungkapkan maksud kehadirannya, mereka berkata : “Baik wahai Abu Qasim! kami bakal membantumu dengan apa yang engkau kehendaki.

” Ketika Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam duduk bertumpu di dinding tempat tinggal mereka, lalu mereka sama-sama berbisik, kata mereka : “Kalian tak pernah merasakan lelaki itu dalam kondisi seperti saat ini, ini peluang buat kita. Karenanya sebaiknya salah seseorang dari kita naik ke atas tempat tinggal serta menjatuhkan batu karang ke arahnya”, serta untuk pekerjaan ini diserahkan pada Amr bin Jahsy bin Ka’ab.

 Lalu ia naik ke atas tempat tinggal manfaat melakukan gagasan p3mbunuh4n ini, namun Allah membuat perlindungan Rasul­Nya dari makar orang­orang Yahudi itu dengan kirim berita melalui Malaikat Jibril mengenai gagasan jahat itu. Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bergegas pulang ke Madinah, serta menginformasikan pada beberapa sahabatnya mengenai usaha makar itu. Beliau memerintahkan beberapa sahabatnya untuk bersiap­siap pergi memerangi mereka. Saat orang Yahudi Bani Nadhir tahu kehadiran pasukan Rasulullah, mereka cepat pergi berlindung dibalik benteng. Pasukan Islam mengepung perkampungan mereka sepanjang 6 malam, beliau memerintahkan untuk menebang pohon kurma mereka serta membakarnya.

Lalu Allah memasukkan rasa gentar serta takut di hati mereka, hingga mereka memohon izin pada Rasulullah untuk keluar dari Madinah serta mengampuni nyawa

http://www.pusatinformasidunia.com/2016/08/kalau-anda-benar-benar-umat-muslim_9.html